Cara Mendidik Anak Remaja untuk Masa Depan yang Lebih Baik

by wildan ardi ansyah (25.08.2022)

Email Reply

Remaja menjadi salah satu usia yang rentan terhadap stres secara emosional baik kepada sahabat maupun orang tuanya. Karena itulah diperlukan berbagai cara mendidik anak remaja yang tepat. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi bukan berarti.

Dengan cara mendidik anak remaja yang tepat, harapanya nanti akan membuatnya menjadi pribadi yang hebat di masa mendatang. Setiap orang tua tentu menginginkan buah hatinya bisa tumbuh menjadi anak yang disiplin, patuh dan bertanggung jawab, bukan?

Meski terlihat mudah, perlu diingat bahwa untuk mendidik dan menaklukkan anak remaja bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, masa remaja merupakan masa peralihan yang mana sebagian besar anak akan melakukan pemberontakan terhadap sesuatu hal yang tidak sesuai dengan hatinya. Untuk bisa mencapai fase tersebut, perlu adanya pola pendidikan yang tepat dan sesuai dengan keadaan saat ini.

Nah, sebagian dari Anda mungkin masih bingung bagaimana cara mendidik anak di usia remaja yang tepat. Pendidikan yang dimaksud di sini yaitu sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya sehingga tidak membuat anak merasa tertekan saat menjalaninya.

Perkembangan masing-masing anak tentu tidak bisa disamaratakan ya! Hal tersebut terjadi karena anak-anak khususnya saat usianya menginjak remaja memiliki perkembangan emosi dan kognitif yang cenderung berbeda. Masa perkembangan remaja bisa dikatakan menjadi masa paling menantang karena ada kemungkinan terjadi pergolakan. Nah, oleh karena itu pelajari bagaimana tips dan cara mendidik anak remaja yang baik dan benar berikut ini.

1. Jadilah Pendengar yang Baik

Cara mendidik anak remaja pertama yang bisa Anda terapkan yaitu menjadikan diri Anda sebagai pendengar yang baik saat ia bercerita. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada usia remaja anak cenderung mengalami pergolakan dalam dirinya mulai dari masalah pubertas hingga pergaulan. Pada masa itu, biasanya ada banyak hal yang ingin ia ceritakan baik untuk sekedar bertanya atau mengutarakan kegelisahannya.

Oleh karena itu, sebagai orang wajib menjadi pendengar yang baik saat mereka sedang bercerita atau berkeluh kesah. Dengan menjadi pendengar yang baik, tentu Anda bisa mengantisipasi anak mencari pelampiasan lain yang mungkin bisa membahayakan dirinya di masa mendatang..

2. Jadilah Teladan yang Baik

Memiliki harapan untuk anak-anaknya memang merupakan hal yang wajar bagi semua orang tua. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu memberikan contoh nyata terkait harapan yang Anda inginkan padanya.

Misalnya, Anda berharap anak bisa berperilaku baik dan selalu menolong orang-orang di sekitarnya. Nah, mudahnya Anda sendiri sebagai orang tua juga harus bisa memberikan contoh sikap-sikap tersebut.

Mungkin pada awalnya, ia akan merasa dituntut dan tidak nyaman. Namun lama-lama anak akan mengerti bahwa Anda hanya ingin yang terbaik untuknya. Dengan menerapkan hal-hal baik, tentu anak jadi bisa memilah-milah mana sikap yang sebaiknya dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

3. Hormati Privasi Anak

Cara mendidik anak remaja selanjutnya yang juga harus Anda lakukan yaitu dengan selalu menghormati privasinya. Tahukah Anda, kebanyakan orang tua sering menganggap bahwa urusan anak masuk dalam urusannya juga. Mungkin hal tersebut berlaku saat anak masih kecil dan perlu diubah saat anak sudah menginjak usia remaja.

Memasuki usia remaja anak cenderung memiliki privasi yang harus dijaga dan dihormati. Meski terdengar sepele ternyata hal tersebut sangat berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak di masa mendatang. Perlu diketahui, sebagai salah satu cara mendidik anak remaja sebaiknya jangan lagi asal ikut campur atau penasaran dengan privasinya.

Baca Juga : dokter anak

4. Berikan Kepercayaan dan Tanggung Jawab

Berikutnya cara mendidik anak yang juga perlu diterapkan yaitu memberikan kepercayaan dan tanggung jawab pada anak. Seperti yang diketahui, peran orang tua memang terbilang cukup penting, namun sebaiknya jangan terlalu mengarahkan anak untuk mengikuti kemauan Anda. Sebaiknya, biarkan anak mencoba melakukan sesuatu dan memutuskan sesuatu untuk dirinya sendiri.

Sebagai orang tua yang baik, Anda perlu memberikan kepercayaan dan tanggung jawab pada anak. Tujuannya agar mereka bisa lebih mandiri dan tidak selalu bergantung pada Anda. Tentu saja hal tersebut sangat bermanfaat untuk anak ketika nanti ia menginjak usia dewasa. Selain memberikan kepercayaan dan tanggung jawab, jangan lupa untuk memberikan rambu-rambu apa saja yang boleh dilakukan dan tidak.

5. Bebaskan Anak untuk Bersosialisasi

Umumnya saat anak memasuki usia remaja ia akan cenderung senang mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Mereka juga lebih asyik dengan teman-teman sekolah atau bermain di luar rumah dibandingkan harus menghabiskan waktunya bersama Anda. Saat hal tersebut terjadi, Anda sebagai orang tua tidak perlu khawatir atau bahkan risau.

Biarkan anak bersosialisasi dengan lingkungan barunya tersebut. Selama hal tersebut masih positif dan baik, pastikan untuk selalu mendukungnya. Dengan melakukan sosialisasi dengan lingkungannya anak akan belajar hal baru. Selain itu, dapat melatih sikap kepemimpinan dan cara mengambil keputusan yang tepat saat a terkena masalah.



This website uses cookies

You consent to our cookies if you continue to use our website.

About Cookies