Diaper Bag Terbaik Yang Dapat Anda Beli

by ilish sinambela (13.09.2022)

Email Reply

Harga diaper bag kini jadi salah satu benda kudu yang menemani para ibu baru untuk bepergian dengan bayi. Kecenderungan ibu untuk mengajak serta bayinya bepergian menyebabkan tas perlengkapan bayi jadi barang yang tidak cuma kudu menarik tetapi juga fungsional. Berbagai brand menawarkan kelebihan masing-masing dengan fitur tambahan yang memudahkan ibu untuk membawa keperluan bayi selagi bepergian.

Model tas yang bervariasi dengan motif menarik menjadikan diaper bag salah satu barang fashion yang melengkapi tampilan ibu. Apalagi, bepergian dengan bayi tidak sangat mungkin kami memakai sling bag favorit atau tas jinjing brand ternama. Tas perlengkapan bayi yang fashionable lah yang jadi kebanggaan ibu, setidaknya selama dua th. ke depan. 

Karena itu, menentukan tas perlengkapan bayi dengan pas jadi kunci kenyamanan ibu bepergian dengan bayi, tak sekedar menaikkan rasa yakin diri ibu tentunya. Agar tidak salah pilih, perhatikan lebih dari satu perihal di bawah ini.

Kapasitas cocok kebutuhan

Walaupun kebutuhan standar anak berdasarkan umur tidak jauh beda, tetapi kebutuhan mereka bisa sangat bervariasi terkait dari aktivitas, keadaan kesehatan, juga tipe hidup orang tua. Keperluan sekurang-kurangnya yang bisa dibawa di di dalam tas perlengkapan bayi 0-6 bulan antara lain 1 popok untuk setiap 1-2 jam, satu pakai baju ganti, selimut tipis, perlak untuk mengganti popok (changing pad), tisu basah dan kering, plastik untuk popok/baju kotor, minyak telon. Dalam website WebMD, kebutuhan sekurang-kurangnya tersebut juga meliputi krim pencegah ruam popok, hand sanitizer, topi, mainan/rattle, dot dan susu terkecuali bayi minum susu formula.

Kebutuhan ini dapat berubah ulang saat bayi masuk fase MPASI (Makanan Pendamping ASI). Pada tahap ini, terlihat kebutuhan dapat tas perlengkapan bayi yang lebih besar sehingga bisa menampung tempat minum, wadah makan, alat makan, biskuit bayi, celemek makan, dan termos kecil. 

Kebutuhan dapat tas perlengkapan bayi juga bisa sesuai dengan type dan durasi acara di mana bayi dapat diajak serta. Untuk sekadar jalan-jalan tidak lebih dari 3 jam atau pengecekan ke dokter spesialis anak, ibu bisa menentukan tas perlengkapan bayi berukuran kecil. Namun, ibu juga bisa membawa tas berukuran tengah terkecuali ibu ikut memasukkan keperluan ibu layaknya dompet, smartphone, nursing cover (celemek menyusui), kunci kendaraan, dan breast pad cadangan.

Di atas 3 jam, ibu bisa menentukan tas berukuran tengah atau besar. Jika ibu memerlukan bergantian membawa tas dengan ayah, menentukan type yang menyebabkan bapak nyaman saat membawanya.  

Kebutuhan juga bisa dikaitkan dengan standing sosial. Jika lingkaran pertemanan ibu juga hiraukan dengan merk, bisa jadi ibu dapat menentukan tas perlengkapan bayi yang tidak dapat menyebabkan ibu dipandang sebelah mata. Harga mahal tidak bisa dihindari. Setidaknya, tas tersebut miliki mutu yang baik dan cocok dengan baju yang ibu kenakan.

Namun, beruntunglah ibu terkecuali lingkungan pergaulan tidak memedulikan apa yang ibu pakai. Ibu bisa pakai tas perlengkapan bayi yang diberikan kerabat sebagai kado atau pakai tas biasa yang bisa berisi kebutuhan bayi.

Nyaman dibawa

Kebanyakan tas perlengkapan bayi itu berat sebab isinya tidak barangkali sedikit. Lebih baik membawa berlebih daripada di tengah jalur kekurangan amunisi. Nah, desain tas yang nyaman untuk dikenakan jadi salah satu pertimbangan di dalam memilih. Standar nyaman untuk tiap ibu berbeda, tetapi tali penopang (shoulder strap) yang lebar dan kuat jadi salah satu acuan. Tas perlengkapan bayi ukuran kecil type selempang biasanya miliki lebar tali yang sudah cocok dengan berat maksimal tas. 

Yang kudu diperhatikan adalah terkecuali ibu menentukan tas type selempang berukuran tengah yang biasanya berbentuk layaknya mini travel bag. Tas layaknya ini biasanya miliki tali penopang selebar tali terhadap tas kecil. Karena itu, menentukan material yang apabila tidak sakit di bahu terkecuali dibawa di dalam selagi lama. Beberapa brand miliki bantalan tertentu terhadap tali untuk menghindar rasa sakit. Model ini juga biasanya disempurnakan dengan sepasang handle untuk menjinjing.

Tas perlengkapan bayi type ransel yang tengah in selagi ini miliki konstruksi tali yang kuat dan empuk sehingga nyaman dipakai di dalam selagi lama. Ayah pun lumayan pede untuk bergantian membawa tas ini. Kekurangannya barangkali cuma dirasakan oleh kalangan tertentu.

Misalnya, terkecuali ibu pakai hijab, sebisa barangkali tidak menyematkan bros di anggota bahu yang rentan tertimpa tali ransel. Kemudian, punggung yang basah terkecuali sangat lama membawa ransel bisa dialami oleh mereka yang mudah berkeringat. Akali dengan baju yang menyerap keringat dan mudah kering.

Sementara itu, tas pundak atau yang dikenal dengan istilah shoulder bag biasanya miliki sepasang tali pendek dengan penampang kecil. Tas bayi type layaknya ini tidak sangat banyak. Namun, terkecuali ibu menyukai modelnya, menentukan yang talinya tidak sangat pendek dan bahannya tidak kaku sehingga lebih nyaman dibawa.

Material kuat

Kebanyakan tas perlengkapan bayi selagi ini berbahan kanvas yang ringan, tidak mudah menyerap air, dengan lapisan satin di anggota di dalam sehingga tangan ibu tidak mudah tergores terkecuali berulang kali mengeluarkan barang. Ada juga yang berbahan basic katun, biasanya harganya lumayan murah dan dijual satu paket dengan bantal, guling, selimut, dan alas tidur lipat.

Sayangnya, anggota tali tas layaknya ini juga terbuat dari katun berisi busa yang dijahit biasa sehingga rentan rusak terkecuali dipaksa membawa beban berat. Polyester yang lazim digunakan untuk bahan ransel juga lumayan kokoh untuk jadi bahan basic tas perlengkapan bayi. Selain tidak mudah kusut, kokoh, tebal, polyester juga mudah kering.

Kekuatan diaper bag juga terkait terhadap kuat tidaknya jahitan serta mutu material lain layaknya kancing dan ritsleting. Banyak diaper bag murah yang ritsletingnya mudah jebol. Ada juga yang talinya dijahit dengan simpel sehingga mudah terlepas benangnya.

Kalau sudah begini, tas kudu divermak. Karena itu, perhatikan jahitan yang menghubungkan tali dengan tas ya, Bu. Ada yang langsung dijahit, tersedia yang  dihubungkan dengan pengait yang bisa dilepas, tersedia juga yang jahitannya diperkuat dengan lapisan tambahan.

Dengan menentukan material yang kuat, tas perlengkapan bayi yang ibu miliki bisa digunakan di dalam jangka selagi yang lebih lama dan bisa diwariskan ke orang lain di dalam keadaan yang layak. 

Memiliki kantong fungsional

Salah satu ciri khas tas perlengkapan bayi kekinian adalah kuantitas kantong tas yang lumayan banyak dengan berbagai ukuran dan fungsi. Untuk tas berukuran kecil, barangkali cuma tersedia satu anggota utama dan satu kantong tambahan di depan.

Pada tas berukuran medium, terdapat kantong tambahan di kanan dan kiri yang bisa digunakan untuk botol minum. Beberapa type tas ransel miliki kantong samping dengan lubang vertikal yang berfaedah untuk mengambil alih tisu tanpa kudu mengakses tas. 

Di anggota di dalam tas, biasanya tetap terdapat lebih dari satu kantong kecil baik yang terbuka, dengan ritsleting, maupun semi terbuka dengan bahan plastik tembus pandang atau jaring-jaring. Ada pula karet yang dijahit menyatu dengan tas untuk menghindar botol minum sehingga tidak terguling selagi tas mengalami goncangan.

Pada intinya, kantong ini dapat memudahkan ibu untuk melacak barang yang dibutuhkan. Dengan letakkan barang di dalam kantong yang berbeda-beda, ibu tidak kudu mengaduk-aduk isi tas untuk cuma melacak minyak telon, misalnya. Kantong ini pun tersedia yang berbahan lapisan aluminium foil yang berfaedah sebagai insulator, sehingga minuman atau makanan tidak mudah dingin.

Bagaimana terkecuali tas favorit ibu ternyata cuma miliki kompartemen utama dan sedikit kantong tambahan? Jangan kuatir, ibu bisa belanja bag organizer. Bag organizer berbentuk layaknya tas mini dengan banyak kantong, menjadi dari kantong seukuran pulpen hingga kantong tidak tebal untuk letakkan KMS (Kartu Menuju Sehat). Ibu bisa juga pakai pouch yang tersedia di rumah, apabila dari souvenir pernikahan atau bonus produk, untuk menyimpan barang di dalam tas cocok kategori.

Akses mudah

Setiap type tas perlengkapan bayi miliki berlebihan dan kekurangan, salah satunya adalah di dalam perihal kemudahan akses. Tas type shoulder bag biasanya miliki tali pendek sehingga ibu kudu meletakkannya terutama dahulu untuk membukanya. Model yang paling umum, yakni tas selempang, biasanya bisa dibuka selagi tengah dikenakan sebab menggantung setinggi pinggul. 

Tas perlengkapan bayi type ransel miliki type yang tidak sama dengan ransel terhadap umumnya. Kompartemen utama miliki mulut berbentuk faktor empat saat ritsleting dibuka semuanya sehingga ibu leluasa menata maupun mengambil alih barang yang diperlukan. Ada juga ransel type biasa tetapi dengan bukaan full di anggota muka.

Salah satu fitur yang banyak difavoritkan oleh ibu terhadap diaper bag berbentuk ransel adalah backside zip atau akses di anggota belakang tas. Fungsi bukaan ini adalah untuk memudahkan ibu mengambil alih barang yang terdapat di anggota basic ransel. Ibu pun tidak kudu mengakses ritsleting utama dan mengeluarkan tumpukan anggota atas.

Namun, terkecuali ibu cuma bepergian berdua dengan bayi, tas type ransel kudu ditaruh terutama dahulu terkecuali menginginkan mengambil alih sesuatu. Kecuali, botol minum atau tisu yang ditaruh di anggota samping sebab tetap terjangkau oleh tangan.

Sesuai dengan type gendongan 

Kemudahan akses juga berkenaan dengan type gendongan yang ibu kenakan, terutama terkecuali ibu cuma bepergian berdua dengan bayi. Untuk gendongan bayi type tradisional atau sling, ibu bisa menentukan tas selempang.

Selain bisa dibuka dengan satu tangan, ibu barangkali butuh mengencangkan ikatan gendongan lebih dari satu kali. Tas yang menggantung di sisi bahu yang tidak sama dengan sisi gendongan menyebabkan ibu tidak kudu letakkan tas untuk mereposisi gendongan.

Untuk gendongan dengan kedua bahu ibu jadi tumpuan, seperi type soft structure carrier dan baby wrap, ibu lebih leluasa untuk menentukan wujud tas keperluan bayi sebab kedua tangan ibu tidak kudu menyangga apapun. Menjinjing tas bayi pun bisa dikerjakan terkecuali bahu ibu lumayan penat membantu tas sekaligus tali gendongan.

Jika gendongan yang ibu memakai adalah soft structure carrier yang biasanya miliki kait pengaman di punggung, sebaiknya menghindari tas ransel sehingga anggota bahu dan punggung ibu tidak sangat banyak tekanan.

Harga cocok kekuatan 

Berapa rata-rata harga tas perlengkapan bayi? Kita bisa membaginya di dalam tiga rentang harga, yakni yang murah, sedang, dan mahal. Meskipun demikian, ukuran murah dan mahal ulang ulang terhadap tingkat ekonomi ibu. Standar yang digunakan di dalam klasifikasi ini berdasarkan terhadap type tas yang lazim dijual di toko perlengkapan bayi maupun marketplace.

Diaper bag yang tergolong murah biasanya dibanderol dengan harga di bawah 100 ribu. Material pembuat tas dan ukuran biasanya jadi salah satu penentu mengapa harga sebuah diaper bag bisa sangat ditekan. Contohnya adalah tas bayi berbahan basic kain katun, juga terhadap anggota tali tas. Tentu saja kekuatan tali tidak bisa sangat diinginkan untuk membawa barang yang sangat berat.

Namun, tersedia juga tas seharga 50 ribuan yang miliki konstruksi tali yang baik dan bahan yang tidak tipis tetapi miliki ukuran kecil. Ukuran lebih kurang 30 cm x 30 cm layaknya ini cocok digunakan untuk acara dengan durasi yang tidak sangat lama Setidaknya, tas bisa berisi dua buah diaper, sepasang baju ganti, tisu, dan sebotol kecil air minum. Dengan harga yang terjangkau, biasanya pilihan warna dan modelnya terbatas. 

Tas perlengkapan bayi harga menengah berkisar antara 100 ribu hingga 500 ribu. Kebanyakan ibu miliki setidaknya satu type ini dengan dimensi lebih kurang 45x30x15 cm. Dengan harga ini, ibu sudah mendapat tas dengan fitur yang lumayan lengkap.

Jika ibu tidak kerap mengajak bayi bepergian, miliki satu tas perlengkapan bayi type medium rasanya sudah cukup. Tas type ransel juga sudah bisa diperoleh di rentang harga ini dengan mutu yang baik.  

Diaper bag mahal miliki nilai di atas 500 ribu. Yang berada di dalam kategori ini biasanya berbentuk tas perlengkapan bayi brand terkemuka atau branded. Selain miliki material berkualitas, type berkelas dan tidak pasaran, tas perlengkapan bayi type ini tidak diproduksi secara masal. Harga bisa mencapai di atas dua juta untuk brand impor. Jika ibu memutuskan untuk belanja tas di rentang harga ini, rawatlah dengan baik sehingga bisa dijual ulang sebagai barang preloved saat ibu sudah tidak menggunakannya. 

Mudah dibersihkan

Umumnya, tas perlengkapan bayi tidak dapat menyentuh tempat-tempat yang kurang higienis sebab ibu lumayan selektif di dalam menentukan wilayah bepergian dengan bayi. Meskipun demikian, tersedia kalanya ibu membawa tas ke di dalam toilet, rumah sakit, stasiun, yang sangat mungkin tas bayi berada di dalam keadaan tidak steril terutama di anggota basic tas sisi luar. Karena itu, ibu bisa menentukan tas yang mudah dicuci, baik dicuci dengan tangan, dengan mesin cuci pribadi, atau laundry tertentu tas.

Selain itu, tas perlengkapan bayi juga rentan terkena tumpahan air minum, susu, obat, remah-remah biskuit, lebih-lebih bisa untuk menampung sampah sisa tisu, diapers, dan baju kotor di dalam keadaan darurat yang kelanjutannya menyebabkan tas kudu dicuci. Untuk mengantisipasinya, selalu letakkan benda yang rentan menyebabkan noda di dalam kantung waterproof dan jangan lupa untuk membawa stok kantung plastik atau foldable reusable bag untuk menyimpan barang kotor. 

Stroller friendly

Jika ibu bepergian pakai stroller, ibu bisa menentukan tas perlengkapan bayi yang tertentu ditaruh di pegangan stroller. Namun, website Parent Guide menganjurkan untuk perhatikan berat barang bawaaan di di dalam tas dan berat stroller untuk menghindar stroller terguling ke belakang. Stroller empat roda yang berat biasanya lebih safe untuk tas type ini. Jika tidak, menentukan tas bayi biasa dengan ukuran yang lumayan untuk ditaruh di basic stroller.



This website uses cookies

You consent to our cookies if you continue to use our website.

About Cookies